Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.
Senin, 01 Juni 2009
Jumat, 29 Mei 2009
Senin, 13 April 2009
Jumat, 10 April 2009
Kamis, 09 April 2009
Bridge menggunakan linksys
Wireless Point to Point Menggunakan Linksys WAP54G
Kadang-kadang, pengembangan jaringan komputer pada sebuah kantor membutuhkan koneksi antar gedung untuk mendapatkan koneksi jaringan lokal yang stabil. Koneksi jaringan komputer antar gedung tersebut bisa menggunakan kabel UTP, FO (serat optik), atau wireless connection. Nah tulisan ini akan membahas koneksi jaringan dengan menggunakan perangkat wireless point to point untuk menghubungkan jaringan komputer antar gedung.
Uji coba koneksi dilakukan dengan kondisi lapangan sebagai berikut:
Gedung A telah memiliki jaringan lokal dan koneksi internet.
Gedung B telah memiliki jaringan lokal tapi belum terhubung dengan jaringan lokal yang ada di Gedung A. Sehingga jaringan lokal Gedung B tidak dapat mengakses server-server lokal yang ada di jaringan Gedung A.
Jarak Gedung A dengan Gedung B ± 50 meter.
Peralatan yang digunakan untuk uji coba:
Dua buah Linksys WAP54G.
Kabel UTP secukupnya yang sudah terpasang konektor RJ45 di ujung-ujungnya.
Langkah uji coba pemasangan:
Konfigurasi WAP54G.
Kedua WAP54G channelnya disamakan.
Masing-masing WAP54G diberi nomor IP address (tentu saja IP address yang dipasang harus berbeda namun masih dalam lingkup satu lokal jaringan).
WAP54G untuk Gedung A di setting sebagai Access Point (default setting WAP54G).
WAP54G untuk Gedung B di setting sebagai Bridge dengan mencantumkan nomor mac address dari WAP54G Gedung A. Untuk setting ini masuk ke halaman administrasi WAP54G pilih menu Setup > AP Mode. Pilih opsi Wireless Bridge kemudian masukkan nomor mac address WAP54G Gedung A ke salah satu kotak isian opsi Wireless Bridge.
Nomor mac address WAP54G dapat ditemukan pada sticker yang tertempel di bagian bawah WAP54G. Atau dalam halaman administrasi WAP54G pada menu Setup > AP Mode.
Jangan lupa disimpan setiap kali melakukan perubahan setting pada WAP54G.
Pemasangan alat.
Usahakan WAP54G ditempatkan pada titik paling luar yang saling berdekatan antara Gedung A dengan Gedung B. Juga usahakan jangan sampai ada penghalang antar WAP54G (misal: tembok yang tebal) sehingga dapat menghalangi sinyal komunikasi kedua WAP54G tersebut.
Sambungkan WAP54G Gedung A ke jaringan lokal yang ada di Gedung A dengan menggunakan kabel UTP. Begitu juga dengan WAP54G Gedung B disambung ke jaringan lokal Gedung B dengan kabel UTP.
Jika pemasangan WAP54G jauh dari sumber daya listrik, gunakan PoE (Power over Ethernet) yang sudah banyak dijual di toko-toko komputer.
Setelah konfigurasi dan pemasangan WAP54G selesai, langkah terakhir tinggal menyesuaikan IP address komputer-komputer yang ada di Gedung B dengan IP address komputer-komputer yang ada di Gedung A sehingga menjadi satu lokal jaringan.
Tes koneksi:
Untuk melakukan tes koneksi, yang paling mudah adalah dengan menggunakan perintah “ping” dari komputer yang ada di Gedung B ke IP address WAP54G Gedung A. Setelah muncul “ping reply” nya maka selesailah pemasangan WAP54G.
Sampai disini komputer-komputer yang ada di Gedung B sudah menjadi bagian dari lokal jaringan Gedung A. Selamat mencoba.
Diposting oleh diantak3nt4 di 20.35 0 komentar
Senin, 06 April 2009
instalasi debain 4!
Pas dapet DVD Debian 4 dari temen langsung di tes instalasi.
Debian 4 sebener`a ada 21 CD. Wowwh...lumayan banyak.
Klo muu dapetin file`a silahkan download di sini.
Setelah dapet. Silahkan siapkan 3 buah DVD buat burning.
Langkah-langkah Instalasi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah be`doa dulu.
Setelah itu :
- Masukkan DVD 1 ke DVD-ROM
- Setelah itu, Booting melalui DVD-ROM
- Tekan Enter untuk memulai instalasi ( mode text ) atau ketik installgui ( mode GUI ) lalu tekan Enter
- Pada pemilihan bahasa sorot English kemudian Continue
- Pilih United States untuk opsi choose a country
- Pilih American English untuk pemilihan select keyboard layout
- Tahap selanjutnya adalah mendeteksi hardware
- Tahap selanjutnya adalah Konfigurasi Jaringan yang dilakukan secara manual
- Masukkan IP address, subnet mask, gateway, name server address, host name, sampai ke domain name
- Pilih opsi manual untuk membagi partisi secara manual
- Sorot harddisk yang akan di partisi, kemudian Continue
Diposting oleh diantak3nt4 di 00.24 0 komentar
Macam - macam Proxy
PROXY SERVER
Sebuah Proxy Server (Dalam Konsep Jaringan Komputer) Adalah sebuah komputer yang memberikan layanan dalam suatu jaringan komputer untuk memberikan ijin pada komputer klien melakukan koneksi jaringan secara tidak langsung (indirect) dengan layanan jaringan komputer lainnya.
Ada beberapa macam Proxy Server yang saat ini digunakan leh para web administrator dalam mengelola jaringannya, antara lain:
- Proxy Web
· Proxy SSL
· Proxy Intercepting
· Abuse, Detection dan Open Proxies; yang ini biasanya digunakan untuk anti Spam pada mail server
· Reverse Proxies; ini biasanya digunakan untuk yang memiliki lebih dari satu webserver dalam jaringan
· Proxy Splitter / Split Proxies; ini hanya untuk melakukan splitting antar proxy
Diposting oleh diantak3nt4 di 00.07 0 komentar
Sabtu, 28 Februari 2009
ini adalah skema Sistem Koneksi dari AP 10.10.10.254
mudah-mudahan bermanfaat.....
Diposting oleh diantak3nt4 di 21.42 0 komentar
Senin, 16 Februari 2009
JARINGAN WIRELESS
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Mode Pada Wireless LAN
Tidak seperti pada LAN konvensional (kabel), pada Wireless LAN hanya terbagi ke dalam dua mode pemasangan (instalasi), yaitu mode add hock dan infrastruktur. Komunikasi Add Hock adalah sambungan komunikasi langsung antara masing-masing komputer/laptop dengan menggunakan media wireless. Penggunaan mode ini sama halnya dengan hubungan komunikasi point to multi point pada jaringan LAN konvensional. Masing-masing PC atau Laptop yang akan dihubungkan dengan mode add hock ini harus mempunyai SSID sebagai identitas dari PC yang akan digunakan untuk komunikasi dengan yang lainnya.
Pada komunikasi Add hock, tidak memerlukan access point untuk bisa saling berhubungan. Masing-masing host hanya harus memiliki transceiver serta receiver wireless untuk bisa berkomunikasi secara langsung.
Mode yang kedua adalah infrastruktur, dimana jaringan ini diperlukan sebuah akses point untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Keberadaan access point dimaksudkan untuk mentransmisikan data pada PC untuk jangkauan tertentu pada suatu area/wilayah. Pada mode infrastruktur ini dapat diperluas lagi menjadi jaringan Wireless LAN yang lebih besar dan kompleks dengan menambahkan beberapa Access Point pada titik-titik tertentu untuk memperluas jangkauannya.
Wireless LAN diperlukan ketika sebuah LAN konvensional tidak lagi bisa dikembangkan karena alasan tertentu, misal, sulitnya pengembangan model LAN konvensional karena keterbatasan tempat, ruang dan hal lainnya.
Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
- Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
- Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
- Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
- Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
- Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
- Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
- Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.
Untuk Setting Jaringan Wireless USB lebih lanjut.
Diposting oleh diantak3nt4 di 23.49 0 komentar
Sabtu, 24 Januari 2009
JARINGAN DATA DAN INTERNET
JARINGAN LAN DAN WAN
SOAL LATIHAN
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!
- Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat ini diperlukan
- Coba jelaskan jenis-jenis dari jaringan computer
- Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer.
- Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi tersebut.
- Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.
- Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN.
- Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.
- Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
- Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing-masing topologi tersebut.
- Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan peer-to-peer.
- FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN.jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI.
JAWABAN
- Jaringan komputer adalah suatu set perangkat keras dan lunak di dalam suatu system yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktivitas dan perilkau anggota-anggotanya dalam melakukan suatu aktivitas. Satu computer yang terkoneksi ke jaringan menjadi satu node dari jaringan tersebut. Kita membutuhkan jaringan komputer karena jaringan computer dapat membawa informasi secar cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter ( pengirim ) menuju receiver ( penerima ) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ( efisien )
- Jenis jaringan komputer berdasarkan skala dibagi 4, yaitu :
• Local Area Network ( LAN )
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga disebut sebagai jaringan local.
• Metropolitan Area Network ( LAN )
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas.
• Wide Area Network ( WAN )
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua.
• Internet
Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan computer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukan informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ). Atau juga kumpulan jaringan interkoneksi yang memerlukan sebuah alat yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak. - Hal-hal yang perlu di perhatikan dan diketahui dalam membangun jaringan :
• Resource Sharing
Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan
oleh komputer yang lain.
• Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber alternative persediaan. Misalnya, semua file (berkas) dapat disimpan atau di-salin ke dua, tiga atau lebih computer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
• Menghemat biaya (cost reduce)
Dengan adanya jaringan kom-puter dalam berkomunikasi maka kita secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data.
• Keamanan data.
Dalam perkembangannya Sistem jaringan komputer juga memberikan perlindungan terhadap data. Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak akses pemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.
• Integritas Data.
Dengan adanya jaaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap computer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi. Karena hal inilah maka dapat dikatakan bahwa integritas data dapat terbentuk sehingga pemakai dapat dengan mudah memperoleh informasi kapan pun.
• Komunikasi.
Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.
• Skalabilitas
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor. - Media guided mentransmisikan gelombang elektromagnetik dengan menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik.
Media tidak terpandu (unguided), mentransmisikan gelombang dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk tranmisi antena mengeluarkan energi elektromgnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk peneriman , antenna mengambil gelombang elektromagnetik dari medium di sekitarnya. Contohnya sederhan adalah gelombang. - Tekhnik-tekhnik underlying membutuhkan perangkatperangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat perangkat itu dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software).
Contoh dari perangkat keras yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer sederhana :
a. Hub/Switch
b. Bridge
c. router
d. kabel
e. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card
Sedang perangkat lunak yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer sederhana yaitu sistem operasi jaringan. Contohnya adalah Windows, Linux, Novell dan masih banyak lagi. - Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
Kelebihannya:
• Media dan ukuran konektor kecil.
• Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
• Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
Kabel Koaksial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
• Media dan ukuran konektor medium.
• Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
• Biaya per node murah. - Jenis jaringan :
• Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
• Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
• Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program program (aplikasi) pemakai. - Beberapa perangkat keras jaringan :
• HUB
HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus tetapi pada HUB memiliki kekurangan karena tidak dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data, data dikirim secara broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer. HUB dalam layer OSI berada pada layer physical.
• Switch
Switch merupakan sebuah alat yang berfungsi seperti HUB, tetapi Switch memiliki kelebihan untuk menyimpan MAC Address sehingga dalam mentransfer data, data tidak dibroadcast tetapi langsung dikirim ke alamat yang dituju.
• Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.
• Router
Router adalah sebuah alat yang biasa disebut "jembatan". Mengapa disebut jembatan? Karena pada fungsinya, router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih IP yang berbeda. Ada 2 jenis Router yaitu PC Router dan Router.
• Access Point
Access Point atau yang lebih dikenal dengan AP adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client-server. AP merupakan sebuah alat utama yang digunakan untuk membuat sebuah hotspot. AP ini menggunakan frekuensi 2.4 GHz - Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng – cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink.
Hub atau konsentrator termasuk device layer 1 dalam OSI model yang berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain. - Macam-macam topologi :
• Topologi Bus (Bus Topology),Menggunakan satu segment (panjang kabel) backbone, yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung.
Keuntungan :
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
• Tidak membutuhkan kendali pusat
• Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan
Kerugian :
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Keamanan data kurang terjamin
• Kecepatan akan menurun bila klien bertambah
• Diperlukan repeater untuk jarak yang jauh
• Topologi Ring (Ring Topology), Menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).
Keuntungan
• Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan data yang kecil
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
• Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.
• Topologi Star (Star Topology), Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch.
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
• Topologi Mesh (Mesh Topology), Menghubungkan satu titik ke titik yang lainnya. Kondisinya di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer.
Keunggulan
• Menerapkan hubungan antar sental secara penuh
Kerugian
• Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
• Kurang ekonomis
• Relatif mahal dalam pengoperasiannya
• Topologi Tree terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.
Keunggulan
• Simpul lain yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.
Kerugian
• Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu, sehingga transfer datanya menjadi lebih lambat. - Jaringan Client-Server
Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Jaringan Peer-to-Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server dijaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. - Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passing.
FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte alamat fisik. FDDI mendukung laju data pada 100 Mbps. FDDI hanya menggunakan 2 jenis frame: data dan token Frame FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual ring). Dalam banyak kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary ring). Jika ring pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary ring ) melakukan recovery. Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan device yang bernama media transfer connector (MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber port. FDDI memiliki 3 tipe node: dual attachment station (DAS), single attachment station (SAS), dan dual attachment concentrator (DAC). Untuk DAS memiliki 2 MIC (MIC A dan MIC).
Diposting oleh diantak3nt4 di 23.46 0 komentar
Selasa, 20 Januari 2009
soal latihan bab.15
15.13. Soal LatihanKerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat ini diperlukan.
2. Coba jelaskan jenis-jenis dari jaringan computer
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer.
4. Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi tersebut.
5. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.
6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial
Jawaban
1. A. Jaringan komputer adalah jaringan adalah suatu set perangkat keras dan lunak didalam suatu sistem yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktivitas dan perilaku anggota-anggotanya dalam melakukan suatu aktivitas. Satu komputer yang terkoneksi ke jaringan menjadi satu node dari jaringan tersebut. Selain yang bukan komputer juga dapat menjadi node sepanjang mereka dapat berkomunikasi melalui jaringan, dengan mengirim dan menerima datanya terhadap node-node yang lain
B. Karena jaringan Komputer dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter (pengirim) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Kendala dalam jaringan komputer masih dapat dijumpai misalnya :
• Masih mahalnya fasilitas perangkat komunikasi
• Adanya gangguan pada jalur transmisi yang digunakan oleh jaringan computer
• Masih rendahnya sumber daya manusia yang menguasai teknologi jaringan computer
• Masih mahalnya akses internet yang digunakan sebagai sarana untuk mengikuti perkembangan teknologi jaringan komputer.
2. Jenis – jenis jaringan komputer adalah Jenis jaringan komputer berdasarkan skala dibagi dalam Lima bagian. Skala yang dimaksud disini adalah ukuran dari daerah cakupan jaringan komputer. Misalnya :
1) Local Area Network (LAN)
adalah Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan Bagian 15: Jaringan data dan internet 320 lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersama-sama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain. Dalam LAN, terdapat satu computer yang biasanya dijadikan file server. Fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan file. Selain ada computer server,ada pula computer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umunmya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan computer – computer yang digunakan. LAN dapat dibedakan menjadi tiga karakteristiknya, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. LAN memiliki ukuran terbatas yang berarti sewaktu – waktu dapat terjadi buruknya transmisi, tetapi dapat diketahui sebelumnya sehingga memudahkan pengaturan jaringannya. Pada LAN biasa atau tradisional kecepatan transmisinya sekitar 10 – 100 Mbps (Megabitpersecond) dengan delay yang rendah dan factor kesalahan yang kecil. LAN modern dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi sampai ratusan Mbps. Contoh LAN sendiri adalah Ethernet (IEEE 802.3) dan Token Ring (IEEE 820.5). Jika kita melihat dan memperhatikan dalam hal kecepatan transmisi data, LAN Digolongkan dalam 3 kelompok yaitu :
• Low Speed PC Network
Dalam kondisi ini diperkirakan kecepatannya kurang lebih 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal komputer. Contohnya: Constalation oleh Corvus Systems (Start Network), Apple Talk oleh Apple Corporation, Omnimet oleh Corvus System (Network Bus)
• Medium Speed Network
Kecepatan transmisi datanya berkisar kurang lebih 1–20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mini komputer. Contohnya: Wangnet oleh wang Laboratories, Ethernet oleh Xerox, ARC Net oleh Data Point Corporation.
• High Speed Network
Kecepatanya lebih besar dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mainframe komputer. Contoh: Hyper Channel oleh Network System Corporation, Loosely Coupled Network oleh Control Data Corporation.
2) Metropolitan Area Network (MAN)
Adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama. Tekologi Lapisan 1: dan Lapisan 2: Backbone Serve Lapisan Workstation Tiered Bagian 15: Jaringan data dan internet. MAN ini mendukung data dan suara dan dapat dihubungkan / berhubungan dengan jaringan Televisi kabel. Standar yang digunakan dalam arsitektur MAN adalah DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau IEEE 802.6. DQDB terdiri atas dua buah kabel unidirectional. Semua computer dihubungkan dengan setiap bus yang mempunyai head – end, yaitu perangkat untuk memulai aktivitas transmisi data.
3) Wide Area Network (WAN)
Adalah Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.
4) Internet
Adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan computer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ). Atau juga kumpulan jaringan interkoneksi yang memerlukan sebuah alat yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.
• ARPANET
Suatu badan penelitian yang dibentuk oleh DARPA, dan merupakan “grand-daddy of packet switching”. ARPANET merupakan awal dari internet. ARPANET menggunakan komunikasi 56Kbps tetapi karena perkembangan akhirnya tidak mampu mengatasi trafik jaringan yang berkembang tersebut.
• NFSNET
NSFNET, National Science Foundation (NSF) Network. Terdiri dari 3 bagian internetworking di Amerika, yaitu :
Backbone
jaringan yang terbentuk dari jaringan tingkat menengah(midlevel) dan jaringan supercomputer.
Jaringan tingkat menengah (mid-level)
terdiri dari regional, berbasis disiplin dan jaringan konsorsium super komputer.
Jaringan kampus
Akademik maupun komersial yang terhubung ke jaringan tingkat menengah.
• Penggunaan Internet secara komersial
Penggunaan internet berawal dari Acceptable Use Policy (AUP) tahun 1992, dimana menyebutkan internet dapat digunakan untuk komersial. Internet Service Provider mulai membangun bisnis diantaranya PSINet dan UUNET, kemudian menyusul CERFNet dan membentuk Commercial Internet Exchange (CIX). Keberadaan internet makin berkembang dan semakin banyak public exchange point (IXP), dapat dilihat di : http://www.ep.net.
5) Jaringan tanpa kabel (wireless)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Dengan Wireless LAN seorang pemakai yang mobile dapat terkoneksi ke LAN lewat koneksi tanpa kabel (radio). Standard IEEE 802.11 digunakan oleh para vendor untuk mengembangkan device untuk mendukung Wireless LAN ini. Standarisasi ini menjelaskan dua cara modulasi untuk membangun ko-munikasi antar peralatan. Kedua metode modulasi tersebut, yaitu Direct-sequence spread spectrum (DSSS) dan frequency-hopping spread spectrum (FHSS), menggunakan teknologi FSK (Frequency- shift keying) dan memiliki spread spectrum 2.4 GHz. Ada empat macam tipe jaringan tanpa kabel, mulai dari murah dan lambat sampai dengan mahal dan cepat :
• Bluetooth
Adalah spesifikasi industri komputasi dan telekomunikasi yang menjelaskan bagaimana telepon bergerak, computer dan personal digital assistant (PDA) dapat dengan mudah terinterkoneksi satu dengan lainnya dan juga dapat terinterkoneksi dengan telepon dan komputer dengan koneksi tanpa kabel. Bluetooth membutuhkan chip transceiver pada tiap peralatannya. Transceiver mengirim dan mene-rima pada band frekuensi 2.45 GHz. Bluetooth menyediakan 3 saluran suara dan 1 saluran data. Setiap device memiliki alamat 48-bit sesuai dengan standard IEEE 802. Maksimum jarak adalah 10 meter, dan memiliki kecepatan pertukaran data 1 Mbps (bit per second).
• IrDA (Infrared DataAssociation)
Adalah standard device untuk berkomunikasi dengan lainnya menggunakan pulsa cahaya infrared. IrDA mampu memberikan kecepatan transmisi data mencapai 4 Mbps dengan maksimum ukuran data 2048 byte. IrDa ada kelemahan, yaitu kurang fleksibel, karena dua device yang menggunakan IrDA harus memperhatikan arah pasangannya.
• HomeRF (SWAP), Home RF (Home Radio Frequency)
Adalah jaringan tanpa kabel untuk rumah/ bisnis kecil standard yang dikembangkan oleh Proxim Inc. yang menggabungkan antara Digital Enhanced Cordless Telecommunications (DECT) standarisasi telepon portable dengan 802.11b. Home RF menggunakan FHSS dengan kecepatan mencapai 1.6 Mbps dan menjangkau area 150 ft, jadi sangat cocok untuk jaringan dalam suatu rumah. HomeRF dirancang untuk dapat berada dalam satu lokasi dengan jaringan wireless lain dan dapat bertahan dengan suatu interferensi (misal dari microwave).
• WECA (Wi-Fi)
Merupakan standard yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan tanpa kabel dunia usaha yang areanya lebih luas dan mem-butuhkan bandwidth yang lebih besar daripada HomeRF. Wi-Fi menerapkan mekanisme DSSS dan dikatakan memenuhi standarisasi IEEE 802.11b. Wi-Fi menyediakan bandwidth mencapai 11 Mbps. Setiap device yang kompatibel dengan standard Wi-Fi diberikan suatu logo. Dengan menggunakan Wireless LAN PCMCIA (Personal Komputer Memory Card Industry Association) memungkinkan sebuah laptop terhubung ke LAN dengan wireless LAN.
Jaringan Wireless memiliki keunggulan sebagai berikut :
Pemeliharaan murah Infrastruktur berdimensi kecil
Pembangunan cepat
Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.
Koneksi internet akses 24 jam.
Akses internet yang cepat
Bebas tanpa pulsa telepon
Jaringan Wireless memiliki kelemahan sebagai berikut :
Biaya peralatan mahal
Delay yang sangat besar
Kesulitan karena masalah propagasi radio
Keamanan data
Kapasitas jaringan karena keterbatasan spectrum
Syarat apa yang harus dipenuhi untuk bisa membangun koneksi wireless LAN? Ada dua syarat utama untuk pembangunan koneksi ini :
1) Lokasi harus line of Sight / LoS, dalam arti tidak ada halangan (bisa berupa gedung atau pohon) di antara kedua titik yang akan dihubungkan.
2) Freznel Zone (area rambatan gelombang radio yang dipancarkan oleh kedua antenna) tidak terpotong atau terganggu suatu benda.
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi
untuk digunakan sebagai perangkat jaringan. Standar jaringan wireles :
802.1 LAN/MAN Management and Media Access Control Brides.
802.2 Logical Link Control (LLC)
802.3 CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
802.4 Token Bus
802.5 Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
802.6 Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
802.7 Broadband LAN
802.8 8 Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
802.9 Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
802.10 LAN/MAN Security (untuk VPN)
802.11 Wireless LAN (Wi-Fi)
802.12 Demand Priority Access Method
802.15 Wireless PAN (Personal Area Network) _ IrDA dan Bluetooth
802.16 Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
3. Kita membutuhkan jaringan komputer karena jaringan computer dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter (pengirim) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. kendala dalam jaringan komputer masih dapat dijumpai misalnya :
A. HUB
Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng – cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink. Hub atau konsentrator termasuk device layer 1 dalam OSI model yang berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain.
Keuntungan menggunakan hub adalah fleksibilits yang dimiliki sehingga setiap client bisa ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi. Tetapi hub tidak mampu membaca data – data dan tidak mengetahui sumber dan tujuan paket-paket yang dilepas melaluinya. Kesimpulanya, sebuah hub hanya berperan menerima dan meneruskan paket-paket yang masuk atau paling tidak memperkuat sinyal elektrik, dan kemudian menyebarkan paket-paket ke semua device dalam jaringan termasuk device yang mengirimkan paket tersebut. Secara teknis, terdapat tiga tipe hub yang beredar :
a. Passive Hubs
Hub – hub passive tidak memperkuat sinyal elektrik dari paket-paket data yang masuk.
b. Active Hubs
Hub-hub active akan memperkuat sinyal paket-paket sebelum mereka dilepas ke network.
c. Intelligent Hubs
Hub – hub yang memiliki fitur extra dari active hubs, dimana sangat cocok untuk kepentingan bisnis. Sebuah hub yang cerdas secara tipikal men-support manajement secara remote via SNMP dan virtual LAN (VLAN).
HUB akan mengirim paket ke semua computer yang terhubung dalam jaringan. Hub ini juga berfungsi sebagai penguat tetapi memiliki perbedaan dengan repeater, yaitu hub memiliki sejumlah port sehingga disebut multi port repeater. Dalam sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu :
a. Manageable Hub
Manageable Hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya menggunakanbrowser IE (Interet Explorer),
b. Unmanageable Hub
Unmanageable Hub tidak bisa dikelola dengan browser IE. Satu hal yang perlu diketahui bahwa hub memungkinkan penguna untuk berbagi (share).
HUB umumnya digunakan pada topologi star atau bintang. Hub ini diibaratkan sebagai jalan tololeh karena itu data antri dengan rapi dan terus menuju ke address yang dituju oleh karena itu kecepatannya menyesuaikan data antian paling depan jika data yang depan sizenya besar maka akan lambat. Bila tanpa hub, untuk menghubungkan dua computer atau lebih kita membutuhkan konektor BNC, kecepatannya rendah tetapi jika kita menggunakan RJ-45 dan Ethernet card yang mendukung serta kemampuan hub kita dapat mendapatkan kecepatan tinggi (100 Mbps).
B. Bridge & Switch
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio seperti microwave, wireless
mobile dan sebagainya, berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang
diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk
tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu :
a. cut-through
b. store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke
segmen tujuan. Switch store-andforward, ke-balikannya, menerima dan meng-analisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk
mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-andforward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cutthrough. Di pasaran kita juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cutthrough dan store-and-forward.
Dengan switch, kita mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-
24) port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server. Product sejenis ini adalah :
a. 3 comm Superstack Corebuilder
b. Cisco Catalyst
c. Dlink
C. Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke
jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
D. Router
E. Kabel
F. Network Interface Card (NIC)
Atau yang sering kita sebut dengan LAN Card Sedang perangkat lunak yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer sederhana yaitu sistem operasi jaringan.
4. Media yang Tidak Terpandu (Unguided)
Media unguided mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan
konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang
Media tidak terpandu (unguided), trnsmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan
menggunakan antena. Untuk tranmisi antena mengeluarkan energi elektromgnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk peneriman , antenna mengambil gelombang elektromagnetik dari medium di sekitarnya. Pada dasarnya ada dua tipe konfigurasi untuk transmisi wireless yaitu direction dan omnidirectional. Untuk konfigurasi directional, antena transmisi mengeluarkan pancaran electromagnetik secara terfokus,
jadi antena pengirim dan antenna penerima harus terrah dengan benar. Pada kasus omnidirectional, sinyal ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh beberapa antena. Tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless adalah :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 - 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point.
Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit.
2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah
spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruang.
Media Yang Terpandu
A. HUB
Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng – cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink.
Hub atau konsentrator termasuk device layer 1 dalam OSI model yang berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC
untuk kemudian disambungkan satu sama lain. Keuntungan menggunakan hub adalah fleksibilits yang dimiliki sehingga setiap client bias ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi. Tetapi hub tidak mampu
membaca data – data dan tidak mengetahui sumber dan tujuan paket-paket yang dilepas melaluinya. Kesimpulanya, sebuah hub hanya berperan menerima dan meneruskan paket-paket yang masuk atau paling tidak memperkuat sinyal elektrik,
dan kemudian menyebarkan paketpaket ke semua device dalam jaringan termasuk device yang mengirimkan paket tersebut. Secara teknis, terdapat tiga tipe hub yang beredar:
a. Passive Hubs Hub – hub passive tidak memperkuat sinyal elektrik dari paket-paket data yang masuk.
b. Active Hubs Hub-hub active akan memperkuat sinyal paket-paket sebelum mereka dilepas ke network.
c. Intelligent Hubs Hub – hub yang memiliki fitur extra dari active hubs, dimana
sangat cocok untuk kepentingan bisnis. Sebuah hub yang cerdas secara tipikal men-support manajement secara remote via SNMP dan virtual LAN (VLAN).
HUB akan mengirim paket ke semua computer yang terhubung dalam jaringan. Hub ini juga berfungsi sebagai penguat tetapi memiliki perbedaan dengan repeater, yaitu hub memiliki sejumlah port sehingga disebut multi port repeater. Dalam sisipengelolaan ada dua jenis hub,
yaitu :
a. Manageable Hub
Manageable Hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya menggunakan browser IE (Interet Explorer), sedangkan Unmanageable Hub tidak bis a dikelola dengan browser IE. Satu hal yang perlu diketahui bahwa hub memungkinkan penguna untuk berbagi (share). HUB umumnya digunakan pada topologi star atau bintang. Hub ini diibaratkan sebagai jalan tololeh karena itu data antri dengan rapi dan terus menuju ke address yang dituju oleh karena itu kecepatannya menyesuaikan data
antian paling depan jika data yang depan sizenya besar maka akan lambat.
Bila tanpa hub, untuk menghubungkan dua computer atau lebih kita membutuhkan
konektor BNC, kecepatannya rendah tetapi jika kita menggunakan RJ-45 dan Ethernet
card yang mendukung serta kemampuan hub kita dapat mendapatkan kecepatan tinggi
(100 Mbps).
B. Bridge & Switch
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio seperti microwave, wireless mobile dan sebagainya, berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang
sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan
sumber.Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk
tak menyebar keluar dari satu segmen.
Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu :
a. cut-through
b. store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke
segmen tujuan. Switch store-andforward, ke-balikannya, menerima dan meng-analisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk
mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan.Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-andforward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cutthrough.Di pasaran kita juga bias memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cutthrough dan store-and-forward.
Dengan switch, kita mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switchyang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10 Mbps pada
segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.Product sejenis ini adalah :
a. 3 comm Superstack, Corebuilder
b. Cisco Catalyst
c. Dlink
C. Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil.Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
D. Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access point agar komputer dgn perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi internet. Hotspot menyediakan layanan wireless LAN dan internet secara gratis maupun dengan biaya. Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area umum (seperti ruang lobby, area parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN yang digunakan user bisa melakukan akses kelayanan Access Point.
E. Teknologi WiMAX
Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications Group/ General Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMAX berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX). WiMAX dibangun berdasarkan standar yang dibuat oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi. WiMAX memungkinkan akses terhadap aneka aplikasi multimedia seperti video streaming via koneksi nirkabel. WiMAX menyerupai Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi. Perbedaan Teknologi WiMAX dengan Non-WiMAX : Pada frekuensi non-WiMAX, sebuah gelombang radio biasanya akan saling mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut memiliki siklus getaran yang berdekatan. Hal yang paling terlihat adalah pada saat kita memainkan dua mobil remote control pada frekuensi radio yang berdekatan, misalnya mobil A (frekuensi 27,125MHz) dan mobil B (frekuensi 27,5MHz). Jika kedua mobil (berikut kontrol radionya) dihidupkan, kedua frekuensi tersebut akan bisa saling mengganggu. Akibatnya, jika kita akan menggerakkan mobil A, mobil B bisa ikut berjalan. Atau jika kita membelokkan mobil B, mobil A akan mundur beberapa meter.Dengan teknologi yang ditawarkan WiMAX, semua kendala tersebut akan sirna dengan sendirinya. Teknologi WiMAX memungkinkan kita memancarkan berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa harus cemas bahwa aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu atau berinterferensi.Perbedaan Wi-Fi dan WiMAX :
Perbedaan antarakeduanya terletak pada pembagian spektrum yang dipakai, dan pada penggunaan frekuensi berlisensi dalam WiMAX. Meskpun WiMAX dan Wi- Fi juga menggunakan salah satu frekuensi Free License (5,8GHz). Wi-Fi umumnya bekerja pada frekuensi 2,4 GHZ (Free License), tidak mampu bekerja dengan sinyal pantulan dan harus bekerja tanpa halangan obyek (biasa disebut dengan istilah Line of Sight). WiMAX dengan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz (License) mampu menjangkau jarak yang lebih jauh, dan memiliki kemampuan untuk melewati aneka penghalang seperti gedung atau pohon, sangat sesuai untuk diterapkan di daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman dengan struktur bangunan yang tinggi. WiMAX merupakan standar IEEE 802.16 yang membawahi aneka standar turunannya. Standar ini mengatur penggunaan perangkat nirkabel untuk keperluan jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network/MAN). Standar ini khususnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi atau BWA (broadband wireless access). Sehingga memungkinkan peningkatan daya keluaran perangkat WiMAX agar bisa menjangkau jarak yang lebih jauh. Wi-Fi merupakan standar IEEE 802.11 beroperasi pada kisaran 100 meter hingga 20 km, sedangkan WiMAX bias beroperasi pada kisaran 50 kilometer. Selain itu, WiMAX dirancang dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini membuat WiMAX memiliki kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik dibandingkan Wi-Fi.
5. Teknik terpadu dan tidak terpadu, teknik terpadu terbagi dalam HUB yang memiliki 3 jenis yaitu:passive ,active ,intelligent ,kemudian dalam hub ada mangabel HUB dan Unmanagable HUB.Setelah HUB kita akan memerlukan accses point, hot spot,dan teknologi Wi-Max.Sedangkan untuk yang tidak terpadu kita hanya menggunakan kabel atau serat optic.
6. A. Coaxial
Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang memiliki bendwidth yang lebih lebar jika di bandingkan dengan kabel UTP, sehingga sering di gunakan pada instalasi jaringan broadband. Untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
Setiap segment harus diberi ground.
Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T-Connector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground. Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
B. Kabel UTP
kabel UTP tidak memiliki pelindung (Unshielded). UTP terdiri dari 4 pasang (twist). Kabel UTP yang umum di gunakan di dalam jaringan adalah UTP CAT 5 yang mampu melewatkan data dengan bandwidth 100 Mbps
Kategori untuk twisted pair, yaitu
Standar Internasional
1. Straight Cable
1 Putih Orange 1 Putih Orange
2 Orange 2 Orange
3 Putih Hijau 3 Putih Hijau
4 Biru 4 Biru
5 Putih Biru 5 Putih Biru
6 Hijau 6 Hijau
7 Putih Coklat 7 Putih Coklat
8 Coklat 8 Coklat
Susunan kabel UTP staright biasanya digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Swicth.
2. CrossOver Cable
1 Putih Orange 1 Putih Hijau
2 Orange 2 Hijau
3 Putih Hijau 3 Putih Orange
4 Biru 4 Biru
5 Putih Biru 5 Putih Biru
6 Hijau 6 Orange
7 Putih Coklat 7 Putih Coklat
8 Coklat 8 Coklat
Susunan kabel UTP Crossover biasanya digunakan untuk hubungan peer to peer (menghubungkan antara PC ke PC).
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.
Diposting oleh diantak3nt4 di 20.43 0 komentar